Sikap toleransi agama perlu dibangun sejak dini. Berikut adalah contoh kebersamaan rakyat Indonesia yang patut dicontoh masa.Indonesia merupakan negeri yang diberkati berbagai macam suku dan agama.Saking beragamnya, terkadang perbedaan tersebut menyebabkan konflik masyarakat, terutama antar agama.Namun, dibalik banyaknya perselisihan agama yang terjadi di Indonesia, banyak juga bentuk toleransi agama yang tersembunyi di baliknya.Ini dikarenakan berita rukunnya rakyat Indonesia seringkali terkubur oleh wacana-wacana buruk.Padahal, masih banyak sikap toleransi di luar sana yang patut dijadikan contoh dan dapat memperkuat jalinan persaudaraan Indonesia.

Sikap Toleransi Agama yang Perlu Dicontoh demi Pembangunan Negeri

1. Ibadah Nyepi dan Salat Gerhana Matahari

Tanggal 9 Maret 2015 merupakan tanggal bersejarah yang perlu diingat oleh rakyat Indonesia.Untuk pertama kalinya, umat Hindu dan Muslim Bali berkumpul bersama-sama dalam satu tempat untuk beribadah secara tertib dan khidmat tanpa adanya sedikitpun gangguan atau provokasi.Pasalnya, pada hari itu, dua hari penting jatuh pada tanggal yang sama, yaitu Hari Nyepi dan gerhana matahari.Umat Hindu merayakan Nyepi dengan hening, lalu bergantian dengan kaum Muslim yang pergi untuk beribadah salat sunnah gerhana matahari setelahnya.

2. Pemuda Budha dan Katolik Merayakan Ramadhan

Sikap toleransi agama juga ditunjukan oleh segerombolan pemuda asal Malang, Jawa Timur.40 mahasiswa beragama Budha dan Katolik ikut membantu merayakan dan mengorganisasi sebuah acara Ramadhan di pesantren lokal Malang. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga dinilai santun dan berbaur dengan pemuda muslim lainnya di dalam pesantren.Mereka membantu menyiapkan makanan sahur, ikut berpuasa, sampai akhirnya buka bersama.

3. Warga Muslim Mengawal Peringatan Kirab Laut di Vihara Avalokitesvara

Sungguh indah pemandangan yang disuguhi warga Pamekasan, Jawa Timur pada 25 sampai 27 Maret, 2016 lalu.Sejumlah warga beragama Islam berbondong-bondong menuju Vihara Avalokitesvara untuk membantu umat Budha merayakan Kirab Laut.Kiranya sebanyak 40 orang bediri di depan vihara untuk berjaga-jaga selagi perayaan Kirab Laut berlangsung, dan sisanya menjaga kendaraan bermotor di depan vihara sampai ritual agama selesai.Sikap toleransi agama ini dilakukan karena membludaknya jumlah umat Budha dari luar pulau yang pergi ke vihara.

4. Berbuka Puasa Bersama

Siapa bilang acara buka bersama hanya dikhususkan untuk umat Muslim?Buktinya saja, pada 15 Juni, 2016, sekelompok umat Muslim mengadakan buka bersama di sebuah vihara di Bogor secara tertib.Kegiatan kebersamaan tersebut sudah berlangsung selama 3 tahun di Vihara Dhanagun dan sudah menjadi tradisi rakyat setempat saat Bulan Ramadhan tiba. Acara hangat tersebut dihadiri oleh petinggi-petinggi dari kedua agama, termasuk jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor, Jawa Barat. Acara tersebut diadakan untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kesadaran publik tentang toleransi agama yang sudah lama jarang terdengar.Petugas Vihara pun mengaku senang menyambut tetangga dekat mereka masuk ke dalam tempat peribadatan umat Budha tersebut lantaran sikap para umat Muslim yang ramah dan tidak pandang bulu.

5. Merayakan Tradisi Talin

Tradisi Talin adalah tradisi membawa barang-barang yang kita sayangi untuk diberikan kepada orang lain yang merayakan perayaan atau peringatan tersebut.Tradisi ini berasal dari Lamaholot dan sudah berlangsung selama ratusan tahun.Di hari yang sama, seluruh masyarakat mulai dari yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, sampai Budha berkumpul di alun-alun Kabupaten Flores Timur, NTT untuk merayakan tradisi Talin.Tidak hanya itu, demi menunjukkan dukungan, masyarakat juga memanfaatkan tradisi tua tersebut untuk memberikan barang-barang kebutuhan sehari-hari untuk sebuah gereja yang masih dalam proses pembangunan.

Jadi itu lah beberapa bukti toleransi yang ada di indonesia.

Gita Ivani Gresela Waruwu

Seorang Pria di Aceh Perkosa Anak dari Istri Siri Berulang Kali

Previous article

Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi