Wisata Bukittinggi memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Keindahan alam yang masih natural, ditambah keramahan penduduknya membuat kota ini layak disejajarkan dengan Pulau Jawa. Bukittinggi juga dibanyak wisatawan asing sebagai destinasi utama selain Bali. Berikut daftar tempat wisata terbaru di sana
1. Jam Gadang Bukittinggi
Jika di Jakarta ada Monas, di Yogyakarta ada tugu, maka di Bukittinggi ada jam gadang. Ya, jam gadang merupakan ikon dari kota yang ada di Sumatra Barat ini. Berdiri di kawasan Taman Sabai Nan Aluih atau tepatnya di depan Istana Bung Hatta, jam ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Mereka berkeliling taman sambil menikmati megahnya jam raksasa dengan ukuran 13 x 4 meter tersebut. Untuk semakin menjamin kenyamanan pengunjung, pemerintah setempat juga melengkapi taman di sekitar jam gadang ini dengan kursi-kursi yang terbuat dari beton.
2. Lobang Jepang Bukittinggi
Bunker yang dibuat pada zaman penjajahan Jepang ini akan membuat wisata sejarah Anda semakin lengkap. Lubang yang berjarak sekitar 40 meter di bawah Ngarai Sianok ini mempunyai panjang 1.470 meter. Uniknya dari lubang ini adalah adanya terowongan sebanyak 21 buah. Di dalamnya, Anda akan mendapati 21 terowongan yang pada zaman dahulu digunakan untuk tempat tinggal, tempat amunisi, ruang pertemuan, dapur, ruang penyergapan, ruang tahanan, sekaligus ruang penyiksaan. Di tempat ini, Anda akan merasakan betapa perjuangan para pahlawan kita sangat berat di bawah tekanan Jepang.
3. Bukit Ngarai Takuruang
Seperti namanya yang mempunyai arti “bukit terkurung”, bukit ini berada di sebuah tebing yang menjulang tinggi dan membelah sebuah sungai dengan air jernih menjadi dua jalur. Belum lagi adanya Puncak Singgalang, semakin membuat tempat ini seperti pulau tak terpencil. Konon, tempat ini terbentuk akibat adanya gempa besar yang melanda Sumatra Barat hingga membuat suatu patahan yang membentang di sepanjang Pulau Sumatra. Berada di tempat ini sambil menikmati suara gemerciknya air sungai yang jernih, akan membuat hati Anda menjadi tenang. Terlebih jika Anda duduk menikmati kopi di salah satu kafe cukup terkenal di tempat ini.
4. Lembah Ngarai Sianok
Akibat gempa bumi juga, di Bukittinggi ini juga terbentuk Lembah Ngarai Sianok. Lembah ini membentang dari Nagari Koto Gadang di sisi selatan hingga Nagari Sianok Enam Suku di sisi utara. Lembah yang mempunyai panjang sekitar 15 km ini memang cukup dalam, yaitu mencapai 100 meter, dengan lebar celah sekitar 200 meter. Karena mempunyai suasana tenang dan terasa damai, banyak pengunjung yang menjuluki tempat ini dengan nama Lembah Pendiam. Tempat yang sangat pas untuk Anda jadikan sebagai tempat melepaskan penat.
5. Janjang Saribu Bukittinggi
Apakah Anda ingin merasakan berkunjung di Tembok Besar di Cina? Tenang, Anda tidak perlu jauh-jauh datang ke luar negeri, karena di Bukittinggi pun Anda bisa melihatnya, sebuah tembok besar dengan deretan anak tangga yang sangat panjang. Saking banyaknya anak tangga yang terbentuk inilah, membuat orang menyebutnya dengan nama janjang saribu atau tangga seribu. Sensasi akan Anda dapatkan baik saat menaiki anak tangga maupun setelah sampai di atas. Tembok yang sebagian besar berada di kawasan Koto Gadang ini terbentang di sepanjang Ngarai Sianok.
6. Benteng Fort de Kock
Satu lagi peninggalan penjajah yang mempunyai nilai seni tinggi dan dijadikan sebagai tempat wisata di Bukittinggi, yaiu benteng Fort de Kock. Konon, benteng ini dibangun oleh tentara Belanda untuk bertahan saat menerima gempuran dari rakyat Minangkabau. Letaknya yang berada sekitar 1 km dari pusat kota, membuat benteng ini cukup mudah dijangkau. Benteng seperti ini ternyata tidak hanya berdiri di terusan Jalan Tuanku nan Renceh, namun juga terdapat di Batusangkar. Sebab, di kedua daerah itulah yang paling sulit untuk ditaklukkan oleh Belanda pada Perang Paderi tahun 1821 – 1837.
7. Jembatan Limpapeh
Saat Anda ingin menuju Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dari Benteng Fort de Kock, maka Anda harus melewati sebuah jembatan. Sekilas, jika dilihat dari bawah, jembatan ini tidak mempunyai keistimewaan apa pun. Hanya saja, saat Anda melintas di atasnya, sebuah sensasi yang dapat memicu adrenalin Anda pun akan muncul. Jembatan berwarna kuning dan merah ini terasa bergetar atau bahkan bergoyang saat Anda melangkahkan kaki selangkah demi selangkah di atasnya. Inilah yang membuat banyak masyarakat yang justru ingin merasakannya. Tidak hanya itu, pemandangan di sekitar jembatan pun cukup menarik dan sedap dipandang.
Comments