By 
Seperangkat stakeholder Kelurahan Bukik Apik, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi merespon penangkapan serta penggeledahan terduga pelaku jaringan terorisme oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di Bukittinggi beberapa waktu lalu. Respon itu disampaikan saat silaturrahmi menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan 1442 H di Masjid Baiturrahman, Bukik Apik Puhun, Senin (22/03/21).
Lurah Bukik Apik Rusdy Yanto mengatakan, ia yakin tidak menginginkan Densus 88 datang ke Kelurahan Bukik Apik untuk melakukan operasi penangkapan diduga pelaku tindak terorisme yang pastinya menimbulkan rasa tidak nyaman di tengah masyarakat.
Untuk mengantisipasi agar pelaku terorisme tidak masuk ke wiyalah Kelurahan Bukik Apik Puhun, ia bersama beberapa stakeholder meminta agar masyarakat yang memiliki rumah sewa atau kontrakan agar dapat memastikan betul identitas orang yang akan menempati atau menyewa rumah mereka disamping perlunya rekomendasi dari RT / RW.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua LPM Bukik Apik, Hendra St Rangkayo Mulya. Beliau berharap agar masyarakat lebih selektif dan mengimbau kepada warga agar tidak menjual atau mengkontrakan tanah dan rumah mereka kepada orang yang tidak jelas identitasnya.
“Apabila kita sudah mewaspadai lingkungan dan selektif dalam menyewakan atau mengontrakan rumah kita, tentu Kelurahan Bukik Apik Puhun bisa jauh dari diduga pelaku tindak Terorisme yang meresahkan masyarakat banyak dan Densus 88 tidak akan datang ke Kelurahan Bukik Apik Puhun untuk melakukan operasi penangkapan terhadap diduga pelaku tindak Terorisme” ujar Hendra St Rang kayo
Sumber : kaba12.com
Comments