*
Berbicara mengenai naskah horor atau genre horor tentu sangat menarik, apalagi genre ini sering dianggap membahas makhluk tidak kasatmata. Tidak tahu siapa, ada juga event-event yang menyandingkan genre horor-komedi ini menjadi satu padu. Akan tetapi, kurang etis rasanya disatukan jika kita tahu makna sebenarnya dari genre horor tersebut.
Alasan saya mengambil tema tidak Selamanya horor bercerita tentang hantu karena aslinya horor itu tidak membahas hantu. Ia merupakan fiksi spekulatif. Sementara itu, genre horor terdapat dua sub yakni horor supranatural dan horor psikologis.
Horor memiliki arti atau maksud Menakut-nakuti pembaca, membuat takut, terkejut, bahkan membuat jijik pembaca. Genre horor biasanya bersifat menegangkan, memacu adrenalin, dan membuat ketenangan jiwa kita terganggu.
Unsur-unsur yang lazim dari genre termasuk hantu, setan, vampir, manusia serigala, hantu, Iblis, penyihir, monster, makhluk luar angkasa, distopia dan dunia pasca-apokaliptik, pembunuh berantai, kanibalisme, kultus, sihir gelap, satanisme, mengerikan, gore dan penyiksaan.
Salah satu ciri yang menentukan dari genre horor adalah bahwa hal itu memicu respons emosional, psikologis , atau fisik dalam diri pembaca yang menyebabkan mereka bereaksi dengan rasa takut.
Zombie juga termasuk horor, ya.
Nah, kesimpulan dari materi di atas yakni, naskah kita bisa dimasukkan ke dalam horor jika memiliki adegan yang mengerikan dan membuat takut.
Jika hal mengerikan dan menegangkan disandingkan dengan naskah komedi, apakah masuk di akal? Mungkin lebih baiknya naskah supranatural disandingkan dengan komedi jika ingin.
Comments