Ada yang pernah seperti demam atau gerd bukan karena hujan-hujanan atau terlambat makan namun karena tengah cemas atau stres terhadap suatu hal yang sedang dihadapi?
Hal tersebut disebut dengan gangguan psikosomatis merupakan keluhan secara fisik yang dialami oleh seseorang tanpa penyebab yang pasti seperti luka atau penyakit lainnya, melainkan karena pikiran atau emosi. Kondisi ini terjadi pada semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Hal ini berawal masalah mental seperti gangguan cemas, stres atau depresi.
Psikosomatis adalah istilah yang berasal dari kata psyce (pikiran) dan soma (tubuh) yang bila diartikan gangguan psikosomatik atau gangguan psikosomatis adlah keluhan fisik tanpa ada alasan medis yang jelas melainkan dipengaruhi oleh pikiran dan emosi. Apabila rasa takutm cemas, dan stres meningkat maka keluhan fisik yang timbul dapat semakin buruk.
Hal tersebut terjadi karena otak manusia menghasilkan berbagai macam senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Contohnya endorfin sebagai hormon pereda rasa sakit dan meningkatkan suasana hati serta gamma globulin sebagai hormon yang menghasilkan zat guna memperkuat sistem imun tubuh.
Sebagian besar proses produksi senyawa-senyawa tersebut bergantung pada pikiran dan emosi. Saat tubuh sakit namun pikiran tetap positif, maka otak akan melepaskan lebih banyak hormon endorfin untuk membantu proses pemulihan tubuh.
Sebaliknya, saat seseorang selalu berpikiran negatif otak bisa melepaskan hormoj yang bisa meningkatkan tekanan darah, mempercepat detak jantung, serta menyebabkan ketegangan otot sehingga muncul berbagai gejala pada tubuh.
Penyebab gangguan psikosomatis adalah pikiran dan emosi negatif yang terus-menerus sehingga menimbulkan stres. Saat stres, tubuh akan dalam mode “fight or flight”. Ketika mode tersebut aktif, maka tubuh akan menghindari ancaman yang berbahaya. Jika jika tidak bisa mengelola stres dengan baik, maka akan timbul kecemasan hingga gejala psikosomatis.
Psikosomatis merupakan gangguan mental yang dapat terjadi pada siapa pun. Beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko gangguan psikosomatis adalah:
- Sulit mengekspresikan diri
- Pernah menjadi korban pelecehan seksual
- Gaya hidup tidak sehat
- Pernah mengalami penelantaran semasa kecil
- Kecanduan narkoba dan alkohol
- Kesulitan mencari pekerjaan,dll.
Beberapa gejala yang muncul diantaranya:
- Nyeri perut atau ulu hati
- Nyeri pinggang
- Nyeri dada
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Sesak napas
- Keringat dingin
- Gemetaran
- Jantung berdebar, dan lainnnya.
Nah, cukup banyak ya penyakit yang bisa timbul saat sedang stres dan emosi yang tidak dapat dikelola dengan baik. Jika kamu merasakan hal yang sama segera konsultasikan ke ahli dan mulai hidup sehat serta mencari cara untuk mengelola dan meredakan stres dengan baik.
Comments