Oleh: Yui

Tiada lagi kata yang dapat terucap

Tiada lagi kata yang dapat tertulis indah

Tiada lagi untaian kata yang bisa diukir

Tiada lagi aksara dirajut satu per satu

Tempat yang paling gelap

Telah diterangi oleh pelita

Tempat yang paling dingin

Telah dihangatkan oleh pelita

Bodohnya anak manusia

Tidak tahu dirinya anak manusia

Diajarkan oleh satu tekad

Diarkan oleh satu maksud

Pelita yang datang dalam gelap

Menerangi apa pun yang sebelumnya tidak tampak

Ia datang memberi kabar

Ia datang membawa kabar bahagia

Iya, itu guru

Ia yang datang untuk mencerdaskan

Ia yang datang untuk memuliakan

Terkadang harus menghadapi banyak tingkah laku

Terkadang miris

Terkadang egois

Hendak hati ingin mencerdaskan

Tahu-tahu malah dihantam dengan ucap buruk

Pelita untuk negeriku

Jangan padam ataupun redup

Pelita untuk negeriku

Jangan dendam maupun sakit hati

Maaf dan terima kasih

Hanya itu kata yang terucap

Semoga yang disemogakan

Semoga yang terbaik untuk pelita negeriku

Indonesia, 05 Desember 2023

Yui
Penulis dan Pengarang

    REPUBLIK RASA MONARKI

    Previous article

    Mari, Belajar Kapitalisasi: Bagian 1

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *