Pernahkah kamu berpikir, tetapi otakmu menolak untuk melakukannya? Pernahkah kamu memfokuskan pikiranmu di suatu bidang tetapi otakmu tidak bisa diajak bekerja sama sehingga menunda segala aktivitas yang sedang kamu kerjakan? Jika pernah mengalami hal tersebut, kemungkinan besar kamu mengalami mental block. Lalu, apa arti dari mental block itu sendiri? Apakah berbahaya untuk tubuh?

Mental block merupakan suatu kondisi yang cukup berbahaya bagi tubuh. Jika dilihat dari sudut pandang psikologi, mental block merupakan suatu kondisi atau upaya dalam penolakan atas sesuatu hal ataupun sejumlah reaksi. Biasanya hal ini terjadi karena kurangnya rasa percaya diri oleh seseorang. Kondisi ini harus kamu jauhi karena mampu membuat kamu sulit memahami serta mendefenisikan sesuatu hal.

Mental block memungkinkan adanya penolakan pada otak sehingga membuat tubuh langsung bereaksi, lalu mengakibatkan terhambatnya segala macam aktivitas, inovasi, motivasi, hingga ide.

Ternyata, mental block tidak hadir secara sendiri, melainkan ada penyebabnya. Banyak faktor yang memengaruhi seseorang mengalami mental block. Berikut penjelasan singkatnya!

  1. Kurang Istirahat: Keseringan begadang dan kerja hingga lupa waktu sehingga tubuh yang lelah tidak dibawa beristirahat adalah faktor penyebab mental block. Biasanya, tubuh yang lelah akan memengaruhi fungsi atau kinerja otak. Maka dari itu, usahakan tidur tepat waktu dan mengatur jadwal untuk tidur normal 6—8 jam per hari.
  2. Lingkungan Sekitar yang Tidak kondusif merupakan faktor selanjutnya. Biasanya, hal ini terjadi kepada mereka yang suka di situasi tertentu. Jika kamu yang menyukai ketenangan, tiba-tiba mendapat pekerjaan di tempat memiliki suara bising dan ribut (perkotaan/ jalanan/ atau tempat umun), membuat kamu stres dan otakmu akan merespons. Hal yang perlu kamu lakukan yaitu dengan cara menenangkan diri atau berlibur ke tempat yang tenang dan nyaman.
  3. Kebiasaan menunda sesuatu juga menjadi faktor terjadinya mental block. Saat-saat terakhir akan mengumpulkan sesuatu, stres akan meningkat dengan sendirinya. Kamu akan berkejar-kejaran dengan waktu dan juga pikiran sehingga membuatmu merasa tidak nyaman dan cemas berlebihan. Sebaiknya, jika kamu mendapat suatu pekerjaan, lakukanlah tepat waktu atau di awal-awal. Adapun jika selesai, tentu bisa dibaca terlebih dahulu agar mendapatkan hasil yang sempurna.
  4. Melakukan kegiatan secara bersamaan sehingga tidak fokus, lalu membuatmu pusing, merupakan faktor selanjutnya. Biasanya, tidak fokus menjadikan seseorang mudah stres. Langkah yang tepat, fokuskan diri pada satu pekerjaan sehingga kinerja otak lebih terfokus dan tidak bercabang ke mana-mana. Jangan anggap diri kamu multitalenta yang mampu mengerjakan segalanya dalam satu waktu. Ingat, tubuh dan otak juga butuh istirahat.
  5. Pesimis dan Perfeksionisme: Dua sikap ini biasanya tanpa sadar juga memengaruhi kinerja otak. Bagaimana tidak? Si pesimis biasanya menganggap dirinya tidak mampu dan beranggapan bahwa hal yang dikerjakan tidak pernah benar atau selalu salah. Sementara itu, si perfeksionis beranggapan bahwa segala sesuatu harus terlihat sempurna, jika tidak sempurna dan tidak sesuai keinginan, si pesimis merasa stres sendiri. Menjadi pesimis ataupun perfeksionis sah-sah saja. Akan tetapi, tentu dalam porsi yang seharusnya. Jika tidak, tentu otak yang akan dipaksa dan dikuras sehingga kinerja otak terganggu.

Setelah mengetahui penyebab atau faktor, silakan simak cara mengatasi mental block di bawah ini.

  1. Mulailah sesuatu pekerjaan dengan yang kamu senangi dan sukai sehingga kerja otakmu tidak terganggu.
  2. Jangan ambil pekerjaan yang membuatmu stres dan sakit.
  3. Buatkah beberapa catatan kecil mengenai pekerjaan yang akan kamu lakukan, baik dari yang tersusah hingga termurah. Tata ulang pikiranmu dengan cara melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
  4. Kendalikan diri jika sesuatu di luar batasan tubuhmu
  5. Kenali apa saja kesehatan mental yang ada dalam tubuhmu dengan tes-tes sederhana yang ada di akun-akun resmi.
  6. Jangan terlalu memendam atau memikirkan masalah yang terjadi sehingga menjadi beban pikiran dan hati. Jika bisa dilepaskan, lepaskan secara baik-baik.
  7. Tingkatkan pola hidup sehat, tidur teratur, dan olahraga.

Nah, itulah pembahasan mengenai mental block. Semoga bermanfaat!

Sumber:

-Monday.com
-Health.com

Yui
Penulis dan Pengarang

    Tetap Waspada, Kenali 7 Penyakit yang Menular Lewat Udara

    Previous article

    Deretan Fakta Terbaru Kasus Inses Di Bukittinggi

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Edukasi