Di hari jadi Tentara Nasional Indonesia yang ke -74 ada hal yang sangat menyita perhatian nitizen. Bagaimana tidak, Polisi Republik Indonesia secara terstruktur dan menyeluruh memberikan kejutan kepada TNI di seluruh indonesia lewat memberikan kado ulang tahun berupa perayaan sederhana peniupan lilin ulang tahun dan pemotongan kue ulang tahun.

Memang terdengar biasa-biasa saja namun jika di lakukan di seluruh indonesia secara serentak justru akan menjadi luar biasa. Hal ini membuktikan bahwa TNI – POLRI adalah satu kesatuan yang harus terus saling berdampingan dalam menjalankan tugasnya masing-masing di tengah masyarakat.

Munculnya gerakan oknum kepolisian yang menindak di luar masyarakat tidak sesuai aturan yang berlaku saat aksi demo mahasiswa beberapa waktu yang lalu menjadi tinta hitam tersendiri bagi instansi tersebut. Di saat bersamaan muncullah buzzer yang menggoreng isu bahwa tentara jauh lebih baik dalam menangani demonstrasi justru memberikan nama yang baik bagi instansi TNI itu sendiri.

Beberapa bulan sebelumnya mencuat beberapa oknum di tubuh TNI (purnawiran) yang di curigai sebagai oknum yang merancang beberapa demo anarkis di indonesia juga membawa pengaruh yang buruk di tubuh TNI.

Melalui serangkaian kejadian ini buzzer di media sosial memanfaatkan situasi untuk membenturkan dua instansi pertahanan negara ini. Dan menyebabkan polemik di tengah masyarakat sehingga masyarakat menjadi bingung mana hal yang benar dan mana hal yang salah.

Mantan Jendral TNI, Gatot Nurmantio beberapa waktu yang lalu mengatakan: “Polri adalah tangan kanan dari presiden di waktu tertib hukum dan TNI adalah tangan kirinya hal ini akan mengalami pergeseran ketika negara dalam situasi darurat. TNI akan menjadi tangan kanan dari presiden dan Polri menjadi tangan kirinya”. Oleh sebab itu TNI-Polri tidak dapat di pisahkan dan dibenturkan.

Melalui hari jadi TNI ke-74 maka Polri mengambil langkah besar dengan memberikan kejutan ulang tahun kepada TNI di seluruh indonesia. Hal ini menjadi pembuktian pada dunia bahwa TNI-Polri akan terus harmonis dalam kebersamaan.

Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    Buzzer di Media Sosial Indonesia

    Previous article

    Resume Buku : Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita – Karya Buya Syafi’i Maarif

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Opini