Duta Damai Dunia Maya atau disingkat dengan D3M sudah 4 tahun di resmikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yaitu sejak tahun 2016, Saat ini Duta Damai sudah ada di 13 kota besar di indonesia diantaranya: Jakarta, Bandung, Lombok, Medan, Padang dan lainnya.

Duta Damai dibentuk untuk memelihara nilai-nilai pancasila yang menjunjung tinggi konsep Bhineka Tunggal ika dengan memamfaatkan kearifan lokal dari daerah masing masing. Maknya dipilihlah 13 kota yang mewakili kearifan lokal dari budaya di indonesia.

Setelah empat tahun berdiri maka sampailah saatnya dimana Duta Damai Dunia Maya BNPT melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional atau disingkan dengan Rakornas. Dimana sudah saatnya Duta Damai menatukan mengentalkan dan mempererat visi misi duta damai se-Indonesia.

Rakornas pertama ini mengusung hastag beranidamaisaatnyaberaksi. Hastag ini memberikan arti tersendiri bagi duta damai se indonesia dimana menyuarakan sebuah narasi perdamain itu sangat tidak mudah di tengah masyarakat yang mulai terinveksi virus-virus perpecahan dengan makin tebalnya tembok SARA di indonesia.

Rakornas Sendiri akan dilaksanakan di Provinsi Bali pada tanggal 4-6 Maret 2020 dimana peserta direncanakan sebnayak 100 orang lebih yang merupakan perwakilan dari duta damai seluruh indonesia. 

Duta Damai menjadi aset terpenting bagi BNPT untuk menangkal isu perpecahan di indonesia walaupun Duta Damai tidak mampu untuk merubah pola pandai seluruh rakyat indonesia yang lebih mengedepankan Isu SARA namun Duta Damai mampu memberikan Counter awal untuk menangkal isu perpecahan di Indonesia karena mereka bekarya melalui media sosial bukan melalui regulasi pemerintahan. 

Mereka yakin bahwa selagi mereka masih muda, mereka bisa melakukan apa saja selama pekerjaan itu positif dan berguna bagi bangsa dan  negara.

Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    Sembilan Pernyataan SETARA Institute Mengenai Isu Eks-ISIS

    Previous article

    Kritik Terhadap Kominfo dalam Menangkal Isu Hoaks

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Berita