Hari ini kau berusia 76 tahun sudah
angka yang tak lagi muda, tapi perjuanganmu belumlah usai
di hari kemerdekaan ini, begitu banyak hal yang tak lagi biasa
setiap saat rakyatmu merintih atas semua ketidakpastian kebijakan mereka yang berkuasa
kekerasan terhadap perempuan dan anak kian meraja lelah, seolah nyawa mereka tidaklah berarti
dimana Negara yang katanya melindungi hak-hak setiap orang?
apakah ruang aman hanya sekedar fatamorgana bagi mahkluk Tuhan yang dipanggil perempuan?
ataukah memang ini pemandangan yang kalian inginkan wahai tuan-tuan dan puan-puan yang berkuasa?

Tujuh puluh enam tahun sudah Indonesia merdeka
terbebas dari belenggu kejamnya para penjajah di bumi pertiwi ini
tapi bagaimana rakyatmu mampu menikmati kemerdekaan yang katamu demi rakyat
apakah kata MERDEKA hanya sebatas jargon yang menggebu-gebu bagi para kepentingan?
tapi cekikan untuk rakyat kecilmu yang berjuang dibawah terik mentari untuk sekedar sesuap nasi?
wahai tuan-tuan dan puan-puan pemegang kekuasaan
setiap saat engkau menikmati surganya dunia
melangkah dengan sandang yang berjuta, dengan gagahnya engkau berujar demi rakyat
tapi ketika sosok-sosok lemah, kumuh, tak punya kekuasaan datang merintih kepadamu wahai tuan-tuan dan puan-puan
engkau seolah tak ingin menoleh akan deritanya, kritiknya, masukannya, atau harapannya.

Tujuh puluh enam tahun sudah Indonesia merdeka
di tengah-tengah pandemi yang semakin memprihatinkan
mereka kelaparan tak lagi terhingga, kehilangan pekerjaan, bahkan nyawapun melayang tak terhitung
namun katamu itu masih hitungan statistik, bahkan tanpa rasa malu para tikus-tikus negara masih saja merongrong rupiah
dimana urat malumu wahai para tuan-tuan dan puan-puan
apakah memang hatimu telah mati
Tujuh puluh enam tahun sudah Indonesia kini
semoga kata merdeka tak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk rakyat yang sejahtera
Dirgahayu Indonesia yang ke-76

Nuraini Zainal

Tungku Tigo Sajarangan Yang Disebutkan Megawati : inilah arti Sebenarnya

Previous article

Taliban Yang Baru Menguasai Ibukota Afganistan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *