Sering banget cewek dipandang jadi sosok manusia yang ribet, emosional, sulit dipahami dan sensitif. Tapi sebenarnya pandangan itu bener gak sih? Emang ada penelitiannya?
Menurut hasil penelitian dari Scientific Report tahun 2021 ditemukan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki gejolak emosi yang sama. Namun, kenapa perempuan dianggap ribet dan emosional?
Assistant Profesor dari Tulane University School of Social Word, Catherine McKinley mengatakan, peran gender yang tradisional dan kaku dalam masyarakat patriarki menggambarkan laki-laki sebagai ‘tidak emosional’ dan perempuan sebagai ‘emosional’.
Namun, ada alasan juga kenapa cewek dianggap rumit dan emosional, diantaranya:
Faktor hormon. Berbicara hormon, perempuan memang mempunyai hormon estrogen yang tinggi sehingga mempengaruhi suasana hati, emosi, seksualitas dan keinginan yang tampak dilihat orang lain begitu rumit.
Kepekaan dan kesadaran emosional. Sering kali perempuan lebih peka terhadap eskpresi wajah, nada bicara, isyarat non verbal dan dapat menjalin hubungan emosional yang kuat.
Adanya tekanan sosial. Norma yang dibangun masyarakat membuat perempuan harus menerima beban besar seperti menghadapi standar kecantikan, perilaku diri hingga standar kesuksesan. Sehingga pandangan terhadap perempuan menjadi kompleks dan rumit.
Gaya komunikasi. Menurut penelitian The Spanish journal of Psychology tahun 2018. Perempuan memiliki gaya komunikasi menggunakan bahasa yang deskriptif, saling berbagi perasaan dan pendapat sedangkan gaya bicara laki-laki cenderung tegas dan berorientasi langsung pada tujuan.
Ketika diinterpretasi oleh gender lain, perbedaan daya komunikasi ini menjadi kesalahpahaman yang telah menganggap perempuan itu “ribet atau rumit”.
Perempuan lahir dibentuk menjadi orang yang peka, patuh, menyenangkan, sementara laki-laki lahir dibentuk untuk jadi tegas, mandiri dan menyembunyikan sisi emosionalnya. Hal itu menjadi stereotip budaya yang membentuk dan merubah cara pandang pada perilaku perempuan bahkan perempuan itu sendiri.
Konsep “cewek ribet”, ”cewek rumit” memang sudah melekat di budaya. Namun dengan label itu seperti mengabaikan perasaan perempuan. Seakan mewajarkan “perempuan itu rumit, laki-laki itu sederhana”.
Sumber: instagram @rahasiagadis
Comments