Ilustrasi penangkapan teroris

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap terduga teroris di dua titik yaitu kawasan Kuranji dan Gunung Pangilun Kota Padang pada Jum’at (19/3).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Satake Bayu Setianto. Namun Satake Bayu tidak bisa menjelaskan secara rinci karena penangkapan tersebut merupakan kewenangan Mabes Polri.

“Memang benar ada terduga teroris yang ditangkap, tapi itu kewenangan Mabes Polri”– Ucap Satake Bayu

Berdasarkan informasi yang di kumpul secara langsung dari Tim Duta Damai Sumbar, Seorang warga berinisal P (24) yang merupakan Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Padang menceritakan bagaimana ia melihat detik-detik penangkapan terguga teroris itu.

Ia mengatakan, bermula ketika dirinya abis mengisi bahan bakar di SPBU Simpang tinju usai shalat Jum’at di Masjid Jihad, saat berkendara ia melihat banyaknya kerumunan warga di sekitar kawasan Man 2 Padang. Ia berpikir bahwa Polisi menangkap pengedar narkoba namun heran kenapa petugas ada yang terlihat berpakaian lengkap dengan senjata.

Awalnyo awak kan abis isi minyak salasai solat da, tu pas sadang baok onda nampak urang rami dakek man 2 , wak caliak kan, wak kiro mulonyo tu urang pengedar narkoba kanai tangkok tapi herannyo baa kok Polisi nyo makai seragam lengkap samo sanjato, biasonyo kan kalau ka manangkok narkoba ndak mode itu do, dan ditangkok nyo setau wak acok malam ndak pernah nampak siang”

(Awalnya abis isi bahan bakar siap sholat jum’at, pas saya lagi berkendara menuju kos terlihat ada kerumunan warga ramai di dekat Man 2 Padang, saya kira Polisi menangkap pengedar narkoba tetapi herannya kenapa ada yang berpakaian lengkap dengan senjata karena biasanya Polisi menangkap terduga Narkoba pakaiannya tidak seperti itu dan sering terlihat menangkap (terduga narkoba) saat malam hari bukan siang ) – Ucap P saat ditemui di sekitar G Sport Center Sabtu (20/3).

P pun kaget kala mengetahui yang ditangkap merupakan terduga teroris dan bukan pengedar Narkoba.

“Takajuik lo da kiroe terduga terois nan kanai tangkok, dan indak manyangko lo wak doh di Padang ado nan kayak gitu”

(Kaget saya, ternyata terduga teroris yang di tangkap dan tidak nyangka ternyata ada yang begini di Padang) ” Tambah P.

Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Padang ini juga mengatakan, bahwasannya kerumunan warga yang berada di dekat lokasi dilarang oleh petugas untuk mendekat serta ia mendengar agar warga tidak merekam atau mengambil gambar saat proses pengeledahan.

“Nan wak caliak Petugas tu malarang warga untuk mandakek, samo tadanga indak mambuliah an untuk ma ambiak video samo mamfoto”

(Kalau tidak salah, yang saya lihat petugas melarang warga untuk mendekat dan yang terdengar juga agar warga tidak boleh mengambil video atau foto).

Saat ini Polda Sumbar menyarankan kepada Wartawan agar menunggu langsung konfirmasi dari Mabes Polri.

Ar Rafi Saputra Irwan
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Anggota Duta Damai Dunia Maya Sumatera Barat

Densus 88 Menggeledah Kantor Terduga Pergerakan Teroris Di Bukittinggi

Previous article

Pendidikan Agama Bukan Dongeng Jenaka

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita