Sahabat Damai, tenyata tidak hanya umat beragama Islam loh yang menjalankan ibadah puasa. Berikut agama yang menjalankan ibadah puasa :
1. Islam
Karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam tentu saja kita sudah sangat mengenal ibadah puasa yang dilakukan oleh umat beragama Islam, salah satunya puasa Ramadan. Ramadan menjadi bulan yang sangat spesial bagi umat Islam karena pada bulan Ramadan banyak sekali keistimewaan yang tidak ada dibulan lain. Pada bulan Ramadan diturunkan kitab suci Al-Quran, dijanjikan pahala berlipat ganda dan tentu saja bulan dimana diwajibkan atas kita yang beragama Islam berpuasa selama sebulan penuh. Selain bulan ramadan umat islam juga melakukan ibadah puasa tapi sunnah seperti puasa pada hari senin dan kamis, puasa arafah dan masih banyak lainnya.
2. Buddha
Seperti yang diceritakan Sanjaya Duta Damai Dunia Maya regional sumatera Barat yang hadir pada kegiatan Berbuka bersama DD Sumbar pada 16 April kemaren, Sanjaya yang beragama budha bercerita di agama Buddha juga ada ibadah berpuasa. Namun, tidak ada bulan khusus untuk melakukan ibadah puasa, umat Buddha biasanya akan berpuasa 7 hari, 15 hari atau 30 hari saat menjelang hari raya keagamaan Buddha. Puasa dalam istilah agama Buddha dikenal dengan sebutan Uposatha yang dilakukan saat hari pertama, kedelapan, kelima belas, dan kedua puluh tiga berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi.
Berpuasa yang dilakukan umat beragama Buddha dilakukan setelah sarapan pagi yang di lakukan jam 06.00 dan membatasi para Biksu tidak makan setelah jam 12.00, namun demikian masih di izinkan untuk minum.
3. Katolik
Dalam agama Katolik, Puasa dilakukan pra-paskah. Masa puasa berlangsung selama 40 hari dihitung dari Rabu Abu hingga Jumat Agung. Kegiatan Puasa berbeda berdasarkan usia, bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas wajib dan hanya diizinkan untuk makan kenyang sekali dalam sehari. Sedangkan untuk yang berusia 14 tahun ke atas, mereka boleh makan tapi berpantang dengan menghindarkan diri dari hal-hal yang disukai.
4. Hindu
Pada agama Hindu, ibadah puasa disebut Upawasa, ada yang wajib dan ada juga yang tidak. Salah satu Upawasa yang wajib adalah Upawasa Siwa Ratri, yakni umat Hindu tidak boleh makan dan minum dari matahari terbit hingga terbenam. Juga ada Nyepi yang dilakukan dengan cara tidak makan dan minum sejak fajar hingga fajar keesokan harinya.
Puasa wajib yang lainnya dalam agama Hindu ada puasa penebusan dosa, puasa tilem, dan purnama.
5. Yahudi
Pada Agama Yahudi juga ada ibadah puasa yang dikenal dengan Ta’anit. Puasa dalam Agama Yahudi terdiri dari dua jenis, yakni pada hari besar (Yom Kippur, Tisha B’Av) dan hari kecil (Esther, Gedhalia). Saat berpuasa umat Yahudi tidak diperbolehkan untuk makan dan minum, berhubungan seks, dan mengenakan sepatu kulit. Sedangkan dalam hari Yom Kippur, mereka tidak diperbolehkan untuk menggosok gigi.
6. Konghucu
Ada dua jenis puasa Konghucu, yakni puasa jasmani dan rohani. Puasa bertujuan untuk menyucikan diri dan mendekatkan diri sekaligus sebagai bentuk rasa syukur.
Puasa secara jasmani, adalah berpantang makan, tidak terbatas hanya tidak makan makanan yang bernyawa seperti daging (vegetarian) secara berkala pada hari sembahyang tertentu, tapi bisa juga berpantang makan yang lain, seperti misalnya berpantang makan nasi, atau berpantang makanan yang mengandung rasa, atau berpantang makan apapun pada jam-jam yang telah ditentukan pada hari sebelum melakukan sembahyang besar. Pada saat melaksanakan puasa secara jasmani, tidak boleh meninggalkan puasa rohaninya.
Sementara itu untuk puasa rohani, wajib dilakukan secara terus-menerus setiap saat oleh umat Konghucu sebagai salah satu wujudnya adalah memegang teguh pada sikap yang membatasi diri terhadap 4 pantangan, yaitu tidak melihat yang tidak susila, tidak mendengar yang tidak susila, tidak membicarakan yang tidak susila, dan tidak melakukan yang tidak susila.
Prinsip utama dalam menjalankan puasa rohani, adalah membatasi diri dengan kesusilaan, sehingga segala hal baik dapat berkembang dalam diri.
Nah loeh! Jadi tentu saja teman-teman yang Non muslim sudah pasti paham cara menghormati umat islam yang berpuasa di bulan Ramadan karena mereka juga melakoni ibadah puasa meski tata caranya tidak sama.
Comments