Bunga Itu, Kini Tak lagi Semekar Dulu

Susunan tulang belulang yang dibalut kulit
Hingga membentuk manusia dengan berbagai rupa
Tuhan meniupkan roh kepadanya, untuk ia hidup
Tak pandang laki-laki ataupun perempuan
Tuhan memberikan hak yang sama kepadanya

Tuhan memberikan ia hidup yang sama
Udara yang sama, menikmati fasilitas Tuhan dengan sama
Memberikan ia ruang yang sama
Ruang sebagai hamba Tuhan yang akan merawat warisan Tuhan
Tuhan tak pernah mengizinkan manusia saling mengganggu, apalagi saling melecehkan

Namun, para srigala yang sangar itu
Datang dan mendekati tubuh-tubuh itu dengan tatapan yang tajam
Tanpa rasa iba, para predator itu mulai meraba, menjabak, bahkan mencabik-cabik,
Tubuh-tubuh itu tanpa henti
Lalu apa yang bisa kami lakukan?

Tubuh-tubuh itu terbaring lemas, menggigil, ketakutan,
Dan seketika merasa kaku, tanpa bisa bersuara apalagi berteriak
Tubuh-tubuh itu merasa tak berarti, tapi ia malah di maki
Dan para predator itu bebas berlenggang-lenggok semaunya
Atau bahkan akan mencari tubuh-tubuh lainnya untuk dimangsa