Redaksi-Duta Damai Sumbar, Polri mengungkapkan ada tiga negara yang menjadi tujuan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) mengirimkan kader mudanya. Tiga negara itu yakni Suriah, Palestina dan Yordania.
Dilansir lewat Detik News, “Sasaran daripada JI setelah diadakan pelatihan-pelatihan itu adalah ke tiga negara. Yaitu Suriah, di Palestina dan di Yordania. Kemarin di Suriah, sekarang ada tambahan lagi dua negara yang menjadi tujuan daripada anggota JI ini,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2021).
Argo menuturkan JI mengirim kader mudanya ke negara tersebut untuk bergabung dengan jaringan teroris di Timur Tengah. Mereka yang berangkat ke tiga negara tersebut, kata Argo, sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan beladiri di Jawa Tengah (Jateng).
“Kemudian dari JI ini juga ingin mempunyai kontribusi dan bergabung dengan organisasi teroris yang berada di Timur Tengah. Makanya, anggota JI ini yang diberangkatkan ke Timur Tengah itu adalah memiliki yang sudah dilatih berbekal ilmu beladiri,” tuturnya.
“Menurut keterangan daripada Amir Wijayanto, bahwa sudah mengirim kader mudanya ke Suriah sejak 2013 sampai 2018. Sudah ada 7 angkatan yang dikirim,” ujarnya.
Argo mengatakan, para kader muda JI yang dikirim adalah paket lengkap. Mereka, sebut Argo, masing-masing memiliki keahlian berbeda mulai dari ahli IT hingga manajemen.
“Bahwa kader muda JI yang dikirim ke Suriah itu istilahnya kelompok yang 10 sampai 12 orang itu mempunyai paket lengkap. Karena, paket lengkap itu mempunyai kemampuan dasar dia miliki. Misalnya bela diri, dan juga ada ahli IT, dan juga ada dia keahlian medis juga sudah ada, ada ahli bahasa, kemudian juga ada ahli manajemen, Pungkas Argo.
Manajemen digunakan apa di sana, yaitu berkaitan dengan pengurusan logistik. Kemudian juga ada bagaimana pergeseran anggota di negara itu, bagaimana dia sudah mempertimbangkan, memperhitungkan baik itu transportasi ataupun tempat penginapan,” imbuhnya.
Comments