Diantara sekian banyak tokoh, ternyata Suneo adalah anak yang berpotensi jadi orang sukses dan kaya di masa depan.
Bukan semata-mata karena dia anak tunggal dan memang sudah kaya. Tapi karena Suneo dididik dengan “mental kaya”
Di satu episode, ada dikisahkan keluarga Suneo bangkrut. Mereka bukannya sedih dan saling menyalahkan, tapi justru saling bekerja sama untuk bisa bangkit dan berjuang supaya bisa kembali kaya.
Dalam proses itu, mereka tetap bisa bahagia
Dalam episode yang lain, ketika mereka terlempar ke zaman Purba, orangtua Suneo tetap jadi pekerja keras. Dan menjadikan mereka orang Purba terkaya..
Suneo juga dibesarkan dengan apresiasi luar biasa dari orangtuanya. Pencapaian sekecil apapun, selalu disambut bahagia oleh orangtuanya.
Jadi, Suneo adalah anak paling beruntung karena previlegde nya paling banyak
Bagaimana dengan Giant?
Giant itu adalah contoh bagaimana cara menghasilkan tukang bully.
Ayah ibu sibuk kerja, anak-anak tidak didampingi tumbuh kembangnya. Tidak disayang, tidak didengar keluh kesahnya. Setiap ada kesulitan, ibunya cuma tahu beteriak dan marah-marah, kadang sampai mukul pake gagang sapu
Ibunya cuma lembut pada Jaiko, adik Giant.
Gimana coba rasanya jadi outsider dirumah sendiri?
Di luar rumah ya jadi tukang bully, supaya kebutuhan atas eksistensi dia sebagai manusia terpenuhi. Dengan membully, keinginannya didengar dan dituruti
The last but not Least, Nobita…
Ibunya Nobita sebenarnya keras dan disiplin, tapi pola asuhnya rusak gara-gara kehadiran Doraemon, yang memberikan semua yang Nobita mau
Sedikit-sedikit mengeluh, menangis, ngambek…
Dan Doraemon selalu berupaya supaya Nobita ga sedih.
Peranan Doraemon ini, mirip dengan situasi jika pola asuh diintervensi nenek
Hayoooo, bener ngga??
Intevensi macam ini membuat anak bingung. Dan mereka cenderung memilih yang paling nyaman.
Sampai gede, Nobita itu ga bisa mandiri.
Bahkan Shizuka memutuskan menikahi dia saja, karena KASIHAN !!
Posisi Nobita ketolong karena dia tokoh utama cerita.
Andai di real life, Nobita itu ga akan jadi siapa-siapa.
Comments