Baru-baru ini banyak orang yang datang menawarkan pinjaman pada penulis dengan metode pembayaran harian bahkan mingguan. Setelah penulis cermati mereka menyasar para pelaku bisnis sekala kecil hingga warga miskin.

Menurut hemat penulis yang pernah ikut sebagai anggota koperasi simpan pinjam biasanya yang bisa meminjam uang pada koperasi adalah anggota koperasi yang terdaftar, jika ada orang luar yang akan mengajukan pinjaman harus ada anggota koperasi yang menjamin, dan setiap setahun sekali akan dibagikan sisa hasil usaha kepada seluruh anggota.

Terlebih lagi prinsip koperasi adalah menyejahterakan anggota dimana pinjaman yang diberikan kepada anggota berbunga ringan, penulis sendiri pernah mengajukan pinjaman sebesar Rp. 5.000.000.- dengan masa pengembalian selama 11 bulan dan cicilan perbulan sebesar Rp. 500.000.- dengan demikian penulis harus membayar Rp. 5.500.000.-

Pembaca yang budiman silakan bandingkan dengan brosur yang penulis tampilkan, dimana jika meminjam uang sebesar Rp. 5.000.000.- dalam waktu satu bulan peminjam harus membayar sebesar Rp. 6.000.000.-
Untuk pelaku bisnis sekala kecil bahkan masyarakat miskin tentu dalam waktu satu bulan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 1.000.000.- adalah sesuatu yang amat sulit.

Lantas mengapa Pinjaman koperasi keliling seperti ini bisa tumbuh subur? Karena ketidak pahaman masyarakat tentang koperasi dan para sales koperasi tersebut menawarkan kemudahan pinjaman langsung cair hanya bermodal KTP dan Nomor WA.

Untuk para pembaca yang belum melakukan pinjaman pada koperasi keliling dengan bunga tinggi dengan waktu yang singkat sebaiknya berfikir ulang, untuk yang sudah terlanjur pinjam segera lunasi dan berhenti.

Suyadi

SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX Membuat Pingsan Simbok Pedagang Beras

Previous article

Berwisata ke Waduk Kedungombo

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi