*1. Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur dalam perincian berupa kata, frasa, atau bilangan.*
Misalnya:
- -Telepon seluler, komputer, atau internet bukan barang mewah lagi.
- -Buku, majalah, dan jurnal termasuk sumber kepustakaan.
- -Satu, dua, … tiga!
*2. Tanda koma digunakan sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk pertentangan.*
Misalnya:
- -Saya ingin membeli kamera, tetapi uang saya belum cukup.
- -Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya.
- -Dia membaca cerita pendek, sedangkan adiknya melukis panorama.
*3. Tanda koma digunakan sebelum dan/atau sesudah kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai, dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak.*
Misalnya:
- – O, begitu?
- – Wah, bukan main!
- – Hati-hati, ya, jalannya licin!
- – Nak, kapan kuliahmu selesai?
- – Siapa namamu, Dik?
- – Dia baik sekali, Bu.
Comments