Beberapa hari lalu media tengah ramai dengan pemberitaan sate sianida yang mengakibatkan tewasnya seorang anak berusia 10 tahun. Sebelum kasus sate sianida ini pun terdapat beberapa kasus penyalahgunaan bahan kimia ini dan tewasnya beberapa korban karena cairan asam ini, seperti kasus kopi sianida di tahun 2016 silam.
Lalu sebenarnya apa itu sianida dan seberapa berbahayakah sianda ini sehingga dapat menghilangkan nyawa orang?
Sianida adalah suatu senyawa kimia yang mematikan, yang terdapat dalam berbagai bentuk. Sianida dapat berupa gas yang tidak berwarna, seperti hidrogen sianida (HCN) atau cyanogen chloride (CNCl), atau bentuk kristal seperti natrium sianida (NaCN) atau kalium sianida (KCN)
Asam sianida juga digunakan untuk membunuh hama, kuman, tikus-tikus dalam ruangan, gudang dan juga kapal. Dalam dunia penyepuhan dan pewarnaan logam pun, asam sianida digunakan untuk proses pembersihan, pengerasan dan penyepuhan logam untuk mendapatkan emas murni dari biji-biji logam.
Menurut Prof Zullies, senyawa sianida amat beracun (toksik). Jika masuk ke dalam tubuh, misalnya karena tertelan, senyawa ini akan menghambat kerja enzim.
Akibatnya, pemanfaatan oksigen dalam jaringan terganggu. Organ yang sensitif terhadap kondisi kekurangan oksigen pun akan rusak. Yang paling krusial, tak lain otak.
“Kekurangan oksigen ini akan menyebabkan kejang, gangguan jantung dan pernafasan, dan bisa menyebabkan kematian jika kadarnya cukup tinggi,” jelasnya.
Dosis tinggi dari sianida yang dihirup terlalu cepat mematikan, bantuan pertolongan pertama untuk korban yang menghirup sianida adalah berusaha supaya korban mendapatkan udara segar.
Jika korban menghirup sianida dalam dosis yang lebih rendah biasanya akan diatasi dengan pemberian obat penawar racun yang bisa mendetoksifikasi sianida, seperti vitamin B12 alami dan hydroxocobalamin yang akan bereaksi dengan sianida untuk membentuk sianokobalamin, dan bisa dikeluarkan melalui urin.
Tergantung pada kondisinya, kesembuhan sangat mungkin terjadi. Namun begitu, kelumpuhan, kerusakan hati, kerusakan ginjal, dan hipotiroid tidak menutup kemungkinan akan terjadi pula.
Dapat disimpulkan bahwa asam sianida ini tidaklah diperuntukkan bagi manusia. Apapun alasannya asam beracun ini sangat berbahaya dan tidak boleh dikonsumsi manusia apalagi untuk hal-hal yang tidak benar. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya jika menemukan korban agar segera ditangani.
Sumber: detikhealth
Comments