Sejarah Desa Kenteng

Kenteng adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini sendiri terletak cukup jauh dari pusat pemerintahan Grobogan,  yaitu kecamatan Purwodadi. Desa Kenteng memiliki 9 dusun dengan karakteristik yang berbeda setiap dusunnya. Nama desa Kenteng sendiri diambil dari salah satu dusunnya, yaitu dusun Kenteng. Konon katanya dahulu banyak pengrajin genteng yang sukses di dusun tersebut, hingga akhirnya desa inipun diberi nama yang mirip.

Dari duhulunya hingga sekarang, masyarakat kenteng terkenal sebagai petani. Masyarakat Kenteng bisa perlahan beradaptasi dengan kondisi tanah dan cuaca di Grobgogan yang sering kali ekstrim. Ada 3 jenis produk pertanian yang ditanam di desa Kenteng, yaitu padi, jagung dan tembakau. Awalnya masyarakat banyak menanam padi biasa, namun seiring perkembangannya masyarakat mulai menanam padi PB yang bisa dipanen dalam kurun waktu 3 bulan. Karena permasalahan musim juga, biasanya di musim penghujan, padi adalah prioritas utama yang ditanam. Namun jika sudah masuk musim kemarau di bulan Juni, maka jagung dan tembakau yang lebih banyak ditanam. Sudah dua tahun ini, musim kemarau berlangsung ebih panjang dari musim hujan di desa Kenteng.

Untuk sosial masyarakat sendiri, rata-rata anak muda di desa Kenteng banyak yang memilih untuk pergi merantau. Tujuan daerahnya adalah Jakarta, Kalimantan, dan beberapa provinsi di Pulau Sumatra. Tidak hanya itu, biasanya saat pengerjaan sawah atau ladang sudah rampung sekitar 60%, bapak-bapak di desa Kenteng juga akan pergi merantau. Sisa pekerjaan pertanian tersebut diserahkan kepada istrinya. Hasil dari bertani digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan pendapatan dari merantau akan dialokasikan untuk kebutuhan yang lain seperti pendidikan anak, pembangunan rumah, dan lain-lain.