Redaksi – Duta Damai Sumbar, Polemik pemindahan ibukota masih saja berlanjut sampai saat ini. Mulai dari politikus Senayan sampai rakyat biasa banyak yang pro dan kontra terhadap pemindahan ibukota yang sebenarnya sudah ketuk palu. Terakhir yang menjadi perbincangan di dunia Maya hingga di dunia nyata adalah perkataan dari Edy Mulyadi.
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil juga menanggapi dan menasehati Edy Mulyadi terkait ucapannya.
Dalam media sosialnya Ridwan Kamil menggunggah video perubahan kota besar didunia yang dahulunya Padang rumput atau Padang pasir yang tandus berubah menjadi kota besar yang makmur.
Lalu Ridwan Kamil menasehati Edy Mulyadi agar menjaga lisannya. Jangan sampai ketika Edy Mulyadi tidak setuju dengan pemindahan IKN dengan menggunakan media lisan sebagai kritikan yang pada akhirnya di interpretasikan oleh kebanyakan orang sebagai penghinaan terhadap Kalimantan hal itu sangat disesalkan oleh Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menambahkan ” Pemindahan Ibukota adalah wancana lama sejak zaman bung Karno, karena Jakarta memang tidak di desain sebagai ibukota”.
“Bicaralah yang baik atau Diam, Nasehat Rasulullah ini sangat cocok untuk mereka yang sering tidak bisa menjaga lisan dan tidak mampu memilih kata yang baik dalam berbicara di ruang publik” tambah Ridwan Kamil.
Comments