Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh presiden Jokowi pada tahun 2015. Peringatan Hari Santri dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada para santri serta ulama yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Di MTs Tarbiyatul Athfal Toroh sendiri pelaksanaan hari santri dilakukan dengan serangkaian kegiatan. Kegiatannya diawali dengan upacara bendera. Namun yang unik dari upacara di Hari Santri adalah seluruh peserta dan petugas upacara mengenakan kain sarung sebagai bawahan, dan baju muslim sebagai atasan, termasuk pasukan pembawa bendera.
Pengalaman yang cukup unik mengingat selama di Padang saya belum pernah mengikuti dan terlibat dalam upacara seperti ini. Upacara berjalan khidmat. Hampir semua susunan upacara sama dengan upacara biasa, kecuali di bagian pembacaan ikrar santri dan pemilihan lagu yang dinyanyikan regu kur.
Setelah upacara dilaksanakan, rangkaian kegiatan berikutnya adalah tadarus bersama. Guru akan mendampingi sekelompok siswa dalam membaca juz al quran yang telah dibagikan. Setiap siswa diminta bergantian untuk membaca juz tersebut hingga selesai. Di bagian depan, guru juga menggunakan pelantang untuk memperdengarkan bacaannya.
Setelah selesai tadarus, acara dilanjutkan dengan doa dan makan bersama. Siswa membawa bekal dari rumah dan dimakan secara bersama-sama di sekolah. Siswa juga diminta saling berbagi dengan teman di sebelahnya. Acara berjalan lancer, dan diakhiri dengan kegiatan foto bersama.
Comments