Genre thriller adalah salah satu genre yang dirancang untuk memberikan ketegangan, antisipasi, dan rasa penasaran kepada pembaca atau penonton. Dalam karya bergenre thriller, cerita sering kali melibatkan konflik atau bahaya yang intens, dengan elemen ketidakpastian yang membuat audiens terus merasa tegang hingga klimaks cerita terungkap.
Berikut adalah beberapa ciri khas genre thriller:
- Ketegangan Tinggi: Cerita berfokus pada situasi yang menegangkan atau berbahaya, seperti ancaman terhadap nyawa, misteri, atau pengungkapan rahasia besar.
- Tempo Cepat: Plot biasanya bergerak cepat dengan perkembangan yang dramatis, sering disertai dengan cliffhanger atau kejadian yang tak terduga.
- Karakter Utama dalam Bahaya: Tokoh utama sering kali berada dalam situasi sulit, seperti dikejar, diancam, atau mencoba mengungkap konspirasi.
- Plot Twist: Thriller sering kali menghadirkan kejutan di dalam cerita untuk mengubah persepsi pembaca terhadap apa yang sedang terjadi.
- Atmosfer Mencekam: Setting atau suasana cerita sering kali dibuat mencekam dan penuh ketidakpastian.
- Konflik Psikologis atau Fisik: Bisa melibatkan tekanan psikologis (seperti dalam psychological thriller) atau ancaman fisik (seperti dalam action thriller).
SUBGENRE THRILLER
- Psychological Thriller: Fokus pada aspek psikologis dan emosional tokoh, sering melibatkan manipulasi, obsesi, atau trauma.
- Crime Thriller: Menggabungkan elemen cerita kriminal, seperti investigasi kasus, pembunuhan, atau kejahatan besar.
- Action Thriller: Penuh dengan adegan aksi intens, seperti kejar-kejaran, ledakan, atau pertempuran fisik.
- Spy Thriller: Mengisahkan dunia mata-mata, dengan intrik politik, spionase, dan konspirasi global.
- Techno-Thriller: Mengintegrasikan teknologi atau sains modern ke dalam konflik cerita.
Comments