Di tengah derasnya arus globalisasi, rasa nasionalisme dan nilai-nilai keagamaan tetap menjadi dua pilar yang menopang identitas bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, agama, dan suku. Sinergi antara agama dan nasionalisme memperkuat kesatuan bangsa.
Nasionalisme adalah semangat cinta tanah air yang melibatkan komitmen untuk menjaga persatuan, melestarikan budaya, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia. Agama berperan sebagai panduan moral dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkan tanggung jawab yang menjadi bagian dari nasionalisme. Nilai-nilai moral dalam agama memperkuat semangat nasionalisme, menjadikannya lebih kokoh.
Nasionalisme dan keagamaan memiliki keselarasan dalam membentuk masyarakat yang kuat, bersatu, dan damai. Ketika kedua hal ini berjalan beriringan, mereka menciptakan fondasi yang kokoh bagi bangsa, membentuk masyarakat yang tidak hanya mencintai tanah air tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Keberagaman agama di Indonesia juga mendorong semangat toleransi yang tinggi.
Dengan demikian, nasionalisme yang dilandasi nilai-nilai keagamaan dapat menjadi fondasi kuat bagi bangsa. Kombinasi ini memperkuat ikatan sosial dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, adil, dan sejahtera.
Penulis : Meli Darmayati (Peserta Regenerasi Duta Damai BNPT Reg. Sumbar 2024)
Comments