Natal merupakan momen bagi umat kristiani untuk memaknai kasih dan kelahiran Yesus Kristus ke dunia. Keyakinan bahwa Yesus lahir sebagai penebus dosa atau Juruselamat manusia di bumi, diceritakan dalam setiap momen perayaan.Natal dirayakan oleh umat Kristen dengan melakukan ibadah kebaktian dan menjalankan sejumlah tradisi seperti pemberian hadiah sebagai simbol kasih. Perayaan Natal sendiri menjadi momen untuk berdoa, memuji, dan merenungkan sifat-sifat Tuhan Yesus.

Lantas, seperti apa makna Natal sebagai perayaan penting sekali setahun tersebut? Berikut makna Natal dalam Alkitab bagi umat Protestan dan Katolik. Mengutip jurnal Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado yang berjudul “Makna Teologi Perayaan Yesus Kristus”, Natal dirayakan oleh umat Kristen untuk memperingati akan kasih karunia Allah yang luar biasa dalam kehidupan umat manusia.

Merayakan natal adalah tindakan rasa syukur atas karya Yesus Kristus yang telah datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan.Bagi umat Kristen, Natal menceritakan perihal Allah yang berinkarnasi menjadi Yesus Kristus atau menjadi manusia adalah inisiatif Allah untuk memasuki dunia untuk menjangkau mereka.Selanjutnya kelahiran Yesus adalah kerendahan hati Sang Pencipta yang menjelma sebagai manusia, kelahiran Yesus juga sebagai titik awal misi Kristus dalam dunia untuk menyelamatkan umat dari dosa.

Umat Kristen memandang keberadaan Yesus adalah Allah yang sempurna dan manusia yang sempurna menyatakan bahwa, sebagai manusia ia bisa mati dan sebagai Allah ia menjadikan kematian itu sebagai pembayaran yang cukup bagi dosa seluruh dunia. Kecenderungan akhir-akhir ini tampak menjebak, yakni lumuran kemewahan atas Natal dengan alasan perayaan besar. Padahal, sejatinya kebesaran Natal tidak pernah digambarkan Alkitab dalam perayaan, melainkan dalam kerelaan Sang Juru Selamat, untuk bertemu umat.Natal bukan sekadar perayaan fisik, tetapi juga momen refleksi spiritual. Umat Kristen merayakannya melalui kebaktian, misa Natal, dan tradisi pemberian hadiah sebagai simbol kasih. Aktivitas seperti menghias pohon Natal, berbagi makanan, dan berkumpul bersama keluarga menambah kebahagiaan perayaan ini.Meskipun sering disertai kemeriahan duniawi, inti Natal tetap pada makna spiritualnya, yaitu merayakan kelahiran Yesus dan memperkuat kasih serta kebersamaan.

Gita Ivani Gresela Waruwu

HUT Kota Bukittingi ke 240 : Sejarah, Wisata dan Keindahan Alam

Previous article

Kapolda Sumbar pastikan Misa Natal 2024 di Sumbar kondusif

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Umum