Tulisan By Nuraini

“Saya harus melahirkan anak pertama kami dengan keadaan prematur dan dengan kondisi mental yang terpuruk” ujar teman perempuanku disela-sela kegiatan.

            Beberapa waktu lalu, saya dan beberapa teman melakukan perjalanan dari Padang ke Lampung dengan agenda pelatihan ideologi kepemimpinan nasional se sumatera. Kegiatan ini merupakan agenda Lembaga Hikma dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam menghadapi pilkada yang akan dihelat oleh masyarakat Indonesia beberapa waktu mendatang.

            Pelatihan ini menghadirkan peserta se sumatera, diantaranya, Jambi, Palembang, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, dan Lampung sebagai tuan rumah. Di samping itu, pada kegiatan ini juga menghadirkan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yakni bapak Busyro Muqaddas dan mantan ketua KPK, yakni bapak Novel Baswedan.  Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari, dengan insight dan pengetahuan yang baru.

            Di sela-sela waktu kosong kegiatan, saya dengan dua rekan perempuan kami yang juga merupakan aktivis perempuan di Sumatera Barat, berbincang-bincang random tentang banyak hal, mulai dari masalah politik dewasa ini hingga pengalaman personal yang dialaminya sebagai perempuan Jawa yang tumbuh besar dengan berbagai tradisi Jawa yang menjadikan perempuan lebih rentan menjadi korban dan mengabaikan haknya sebagai manusia utuh.

            Teman saya mengungkapkan pengalamannya menjadi perempuan Jawa dengan berbagai tradisi yang membuatnya harus dituntut ini dan itu agar bisa dikatakan sebagai seorang perempuan yang baik dan membawa keberuntungan. Salah satunya ialah, ketika ia menikah dan mengandung anak pertamanya. Berita kehamilan yang sejatinya adalah sebuah berita kebahagiaan bagi calon ibu dan keluarga besar.

dutadamaisumbar

Belajar Dari Kasus Gus Miftah, Inilah larangan dalam Berbicara dengan Orang lain

Previous article

Pelarangan Jalsah Salanah dan Nasib Keberagaman Kita

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi