Gubernur optimistis partisipasi pemilih di Sumatera Barat

Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi optimistis tingkat partisipasi pemilih di Ranah Minang meningkat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Kita berharap keikutsertaan masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara lebih banyak pada Pilkada Serentak 2024,” kata Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi di Padang, Rabu.

Mantan Wali Kota Padang itu menyakini apabila tingkat partisipasi pemilih meningkat dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 maka hal itu sekaligus menandai kualitas demokrasi semakin lebih baik.

“Kita berharap (partisipasi) ini lebih baik,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi optimistis tingkat partisipasi pemilih di Sumbar meningkat mengingat pemerintah setempat telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 794 Tahun 2024 sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak tahun ini sebagai hari libur nasional.

Salah satu isi penting dari surat tersebut, yakni meminta seluruh pimpinan pemangku kepentingan yang beroperasi di bidang pelayanan, baik medis dan maupun layanan umum lainnya, agar memberi kesempatan kepada petugasnya untuk menggunakan hak pilih pada hari tersebut.Pada kesempatan itu, Mahyeldi yang juga calon Gubernur Sumbar berpasangan dengan Vasko Ruseimy turut menyinggung pasangannya yang tidak bisa memilih pada hari pencoblosan Pilkada Sumbar karena tidak mengantongi KTP elektronik di provinsi setempat.

“Saya kira yang memilih adalah yang mengantongi KTP elektronik Sumbar. Hilang suara kita,” katanya sambil berkelakar.

Pilkada Sumbar diikuti dua pasangan calon, yakni Mahyeldi-Vasko Ruseimy yang mendapat nomor urut 1 dengan diusung lima partai politik yakni PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PBB dan Perindo dengan jumlah gabungan suara sah hasil pemilu anggota DPRD Sumbar 2024 sebanyak 1.200.925 suara.Sementara, pasangan nomor urut 2 Epyardi Asda-Ekos Albar diusung enam gabungan partai politik, yakni PAN, partai Golkar, partai NasDem, PDI Perjuangan, partai Gelora dan partai Buruh dengan jumlah akumulasi suara sah sebanyak 1.241.170 suara.