Informasi tentang cara mengatasi diskriminasi dan rasisme di lingkungan sekolah kini tersedia dan menjadi penting. Fungsinya adalah sebagai alat penanggulangan fenomena bullying, rasisme, dan diskriminasi antara siswa dari berbagai budaya, ras, dan latar belakang.

Simak cara mengatasi diskriminasi dan rasisme di lingkungan sekolah berikut ini.

1. Mengajarkan tentang Rasisme dan Diskriminasi

Pembelajaran mengenai perilaku rasisme, diskriminasi serta bullying, perlu diberikan di lingkungan sekolah, sebagai inisiatif dan langkah pencegahan kekerasan di antara siswa.

Metode pengajaran dapat diberikan melalui seminar, workshop, diskusi kelompok, atau pelajaran khusus yang berhubungan dengan masalah tersebut. Jelaskan juga akibat buruk jika melakukan perilaku tercela disekolah, yaitu rasisme, diskriminasi serta bullying.

2. Memperkenalkan Inklusivitas

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi inklusif adalah sesuatu yang tidak meninggalkan siapa pun, bagian atau kelompok.Pengertian lain tentang inklusivitas, sebuah pengakuan dan penghargaan atas keberadaan atau eksistensi seseorang, karena adanya perbedaan dan keberagaman.

Mulai dari lingkungan sekolah, siswa diajarkan untuk saling menghargai budaya, ras, latar belakang maupun agama dari masing-masing siswa lainnya, dengan cara saling memperkenalkan keindahan dan keunikan keberagaman yang berbeda.

3. Pelatihan kepada Tenaga Pendidik

Selain siswa, tenaga pendidik seperti guru, staf sekolah diberikan pelatihan tentang cara mengidentifikasi dan mengatasi sikap-sikap kekerasan di sekolah. Baik dari pihak siswa dan guru dapat saling berkolaborasi, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman.

4. Menjaga Lingkungan yang Aman

Area sekolah yang bebas dari perilaku rasisme, diskriminasi serta bullying memberikan rasa aman dan nyaman. Jika terjadi perilaku kekerasan dari siswa, pihak sekolah harus bertindak tegas.

Tindakan yang diambil bisa dengan memberi hukuman kepada pelaku kekerasan sanksi, yang paling keras dengan mengeluarkan pelaku dari sekolah, sesuai dengan peraturan yang ada di sekolah.

5. Mendapatkan Dukungan Keluarga

Peran keluarga mendukung adanya inklusivitas dan membantu sekolah dalam upaya anti-rasisme atau diskriminasi, menjadi upaya pencegahan adanya insiden rasisme. Melalui pertemuan orang tua dan guru, surat kabar sekolah, atau kegiatan lainnya.

Kelima cara mengatasi diskriminasi dan rasisme di area sekolah, kampus, tempat bimbel atau les, dapat disosialisasikan kepada siswa sampai tenaga pendidik atau guru.

Gita Ivani Gresela Waruwu

Toleransi Masyarakat Yang Berbeda Agama Terhadap Perayaan Idul Adha

Previous article

Tradisi Suku Nias Seperti Lompat Batu Di Indonesia?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi