Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari
Kalimat-kalimat tersebut adalah penggalan lirik lagu yang dinyanyikan Sal Priadi dengan judul Gala Bunga Matahari. First time mendengarkan lagu ini hati langsung mendung. Video klipnya pun walau hadir dengan warna-warna mencolok tetap terasa sendu.
Lagu ini adalah lagu yang terasa sangat personal. Sebuah lagu yang lahir dari perasaan penulis yang teramat dalam. Konon katanya, Sal Priadi pun saat menulis lirik lagu ini dalam keadaan sedih dan berduka. Lagu Gala Bunga Matahari menceritakan tentang kehilangan orang yang disayang untuk selama-lamanya, namun kita berharap suatu saat dia akan hadir kembali entah dengan bentuk yang lain.
Di aplikasi Tik-Tok sendiri, lagu ini dijadikan sebuah tren. Sebuah tren yang mengharu biru. Para pengguna Tik-Tok memasukkan foto-foto atau video yang berisi kenangan bersama orang terkasih, lalu menceritakan bagaimana kehilangan yang mereka alami.“Banyak hal yang dilalui, namun ternyata kehilangan adalah hal yang tidak dapat dihindari.” Begitulah salah satu komentar netizen dalam sebuah postingan dengan menggunakan lagu ini.
Sungguh beragam cerita dan pengalaman para pengikut tren Gala Bunga Matahari. Adalah sebuah kekuatan bagi mereka untuk membagikan ceritanya. Tren ini juga seperti reminder bagi pengguna lain agar lebih mengapresiasi yang ada dalam hidup mereka.
Gala Bunga Matahari adalah lagu yang hadir sebagai payung yang memayungi para pendengarnya dari derasnya hujan duka. Memang lagu ini tidak menyembuhkan luka itu sendiri, tapi mengizinkan kita untuk merasakannya dengan sebuah perlindungan. Gala Bunga Matahari dinyanyikan dengan indah, dengan kalimat-kalimat ajaib yang mentriger banyak kenangan kenangan indah.
As personal, aku sangat menyukai lagu ini. Aku bisa memutar lagu ini berulang-ulang saat mengerjakan tugas, atau sedang luang. Vibesnya tenang, dan entah mengapa seolah-olah berkata “It’s okay to feel that feeling again. It’s okay to miss someone that gone from your life”.
Lagu ini membantu banyak orang. Menjembatani banyak perasaan. Dari dulu, memang Sal Priadi punya karya-karya indah bagi jiwa yang berduka.
Comments