Redaksi- Duta Damai Sumbar, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kepala Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Ibnu Suhendra dinilai cocok menjadi sosok pengganti Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar yang akan memasuki masa purnabakti.
Pengamat Terorisme Al Chaidar mengatakan dua sosok perwira tinggi Polri ini dinilai mampu mengemban tugas sebagai Kepala BNPT.
“Menurut saya, Kapolda Metro Jaya sekarang Pak Fadil Imran adalah sosok yang paling tepat untuk menjadi Kepala BNPT,” ujar Al Chaidar. Sebagaimana dilansir lewat Kompas.com, Rabu (15/3/2023). Chaidar mengatakan, Fadil Imran memiliki kapasitas sebagai orang yang pernah menangani terorisme secara nasional.
“Bahkan, dia memiliki jaringan internasional dalam persoalan terorisme tamkin atau terorisme separatis,” kata Al Chaidar.
Sedangkan sosok Ibnu Suhendra disebut mampu menjadi Kepala BNPT karena memiliki pengalaman dalam penindakan terorisme saat bertugas di Detasemen Khusus 88.
Oleh karenanya, menurut Al Chaidar, Ibnu dinilai sangat mengenal dunia terorisme di Indonesia. “Dan memiliki kedekatan cukup kuat dengan pihak militer dan ada kemungkinan terorisme OPM bisa diatasi oleh BNPT juga,” kata Al Chaidar. Sebagai informasi, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar segera memasuki masa pensiun pada 25 Maret 2023.
Jenderal bintang tiga Polri itu akan mengakhiri kariernya setelah kurang lebih 32 tahun berkiprah di institusi Bhayangkara dan 3 tahun memimpin BNPT.
Comments