Bangga Berkebaya

Orang dalam foto tersebut bukan Warga Negara Indonesia, dia adalah warga dari negara yang ada di benua Amerika selatan.
Walaupun bukan warga Indonesia, wanita kelahiran 12 Nopember 1996 ini pernah beberapa waktu lalu menghebohkan jagad maya Indonesia pada acara Miss Supranational yang diselenggarakan di Polandia.
Bagaimana tidak, saat kontes bertaraf international tersebut wanita ini menampilkan keahliannya dengan membawakan tari Serimpi, tari yang berasal dari budaya Jawa, Indonesia.
Bahkan dia sempat menyapa kepada masyarakat Indonesia dengan menggunakan logat Jawa ngoko.

Dia adalah Sri-Dewi Martomamat, Ratu Kecantikan dari Suriname yang mewakili negaranya dalam Miss Supranational di Polandia.

Saat ditelisik ternyata wanita ini masih berdarah Jawa dari kedua orangtuanya.
Bapaknya bernama Sanimin Martomamat dan ibunya bernama Alice Ronodirdjo.
Leluhur kedua orangtua dari Ratu Kecantikan Suriname 2018 ini adalah orang-orang dari Jawa yang dulu dibawa oleh Belanda ke Suriname pada zaman kolonial.

Terpilihnya Sri-Dewi Martomamat menjadi Ratu Kecantikan, menandakan bahwa orang-orang keturunan Jawa yang ada di Suriname mempunyai tempat dan kedudukan yang sama dengan warga negara Suriname lainnya, dimana negara yang dulu bernama Guyana Belanda ini adalah wilayah bekas jajahan Belanda yang terdapat berbagai macam etnis yang didatangkan dari berbagai wilayah di Eropa, Asia, maupun Afrika.

Sebagai manusia Indonesia yang bangga dengan budaya bangsa, mari cintai pakaian adat serta bahasa daerah yang kita miliki.
Ketika masyarakat Jawa sudah enggan menggunakan bahasa jawa, enggan menggunakan kebaya, bisa jadi kelak bahasa jawa dan kebaya jawa dianggap sebagai milik Bangsa Suriname.