Setelah dilakukan pemilihan umum atau pemilu dan terpilihnya Bapak Prabowo Subianto menjadi presiden, masyarakat Indonesia kembali dihadapkan oleh pesta rakyat lainnya, yakni pilkada. Pilkada serentak dilakukan pada tanggal 27 November 2024. Pemilihan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah, mecakup 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Daerah Istimewa Yogyakarta tidak termasuk karena memiliki mekanisme pemilihan yang berbeda. Pemilihan ini mencakup gubernur, bupati, dan wali kota, menggantikan kepala daerah yang masa jabatannya telah berakhir.

Adanya pilkada, tentu ada harapan besar dari masyarakat masing-masing daerah. Pertarungan sengit pun akan terjadi antara pemilih A dan pemilih B, tidak jarang juga ada pertikaian-pertikaian untuk memuji calon masing-masing.

Hal tesebut tidak masalah dan lumrah. Tentu setiap calon yang diusung memiliki kriteria tersendiri bagi pemilih mereka. Kendati demikian, pemimpin seperti apa yang diinginak oleh masyarakat?

Jika ditinjau lebih jauh, selera masing-masing rakyat berbeda antara satu sama lain. Ada mereka yang menginginkan pemimpin jujur dan bersih, tetapi mereka mau saja disuap dan diberi uang. Ada mereka yang ingin pemimpin tidak ditunggangi kepentingan pribadi, tetapi masyarakat sendiri lebih mengedepakan ego untuk beradu argumen. Tentu tidak akan pernah dicapai kesimpulan yang baik sehingga muncul istilah “Anda belum menjabat, makanya Anda belum bisa melakukan hal buruk.”

Lantas, apa saja sikap yang harus dimiliki oleh pemimpin yang terpilih, terlepas dari kondisi dan sikap masyarakat?

  1. Integritas: Pemimpin yang terpilih hendaknya memiliki sikap jujur, konsisten, dan mematuhi prinsip moral, apalagi mereka sudah disumpah jabatan. Jangan sampai, nafsu dunia menggadaikan akal pikiran.
  2. Keadilan: Bersikap adil tampaknya sedikit susah dilakukan. Bagaimana tidak? Tentu permasalahan daerah A dan B tidak sama, dan cara menyelesaikan masalah berbeda. Akan tetapi, adil dalam mengambil keputusan tanpa diskriminasi, tentu harus dimiliki oleh pemimpin yang terpilih.
  3. Empati: Seorang pemimpin harus memiliki sikap empati agar memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakt.
  4. Kepemimpinan visioner: Seorang pemimpin harus memiliki pandangan jangka panjang untuk kemajuan daerah.
  5. Komunikasi efektif: Di bidang apa pun, komunikasi sangat penting, termasuk bagi pemimpin. Berinteraksi dengan jelas dan mendengarkan umpan balik masyarakat, merupakan satu sikap yang harus dimiliki oleh pemimpin.

Sikap tersebut membantu menciptakan pemerintahan transparan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Yui
Penulis dan Pengarang

    KENALI PENYAKIT MENTAL YANG MENYERANG ANAK MUDA

    Previous article

    Membentuk karakter anak versi Doraemon

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Edukasi