Ditulis oleh: Yui

Saat membaca naskah fantasi atau saat melihat drama dan film dengan genre fantasi, kamu pasti melihat objek, suasana, bahkan kemegahan dalam cerita tersebut. Mungkin juga kamu bertanya-tanya, bagaimana penulis bisa membayangkan hal tersebut hingga bagian paling kecil.

Nah, biasanya, dalam genre fantasi, itu disebut dengan membangun dunia atau istilah asingnya World Building. Dalam beberapa novel, tentu juga menggunakan teknik ini agar cerita yang disuguhi terasa nyata dan hidup.

Lantas, apa itu membangun dunia?

World Building atau membangun dunia adalah proses menciptakan dunia fiksi yang lengkap dengan detail latar belakang, aturan, sejarah, budaya, serta ekosistem untuk mendukung cerita atau narasi tertentu. Adanya pembangunan dunia, bertujuan agar pembaca atau penikmat ikut terlibat dan merasakan suasana yang dibangun oleh penulis.

Membangun dunia yang baik dapat memberikan beberapa hal penting dalam cerita, seperti:

  1. Konteks untuk cerita: Dengan menciptakan dunia yang lengkap dan meyakinkan, cerita menjadi lebih berisi karena memiliki latar yang kaya dan memungkinkan konflik serta karakter berkembang secara lebih natural.
  2. Imersi bagi pembaca atau pemirsa: Detail yang lengkap dan konsisten membuat pembaca merasa terlibat dalam dunia tersebut, seolah-olah mereka benar-benar berada di dalamnya.
  3. Mendukung tema cerita: Bisa membantu mengekspresikan tema atau pesan yang ingin disampaikan oleh kreator. Misal: Dunia Dystopian sering kali dibangun untuk mengkritik isu sosial atau politik tertentu.

Setelah mengetahui hal-hal penting yang didapatkan dari membangun dunia. Berikut tip sederhana untuk menulis world building.

  1. Mulai dari Konsep atau Tema
  2. Buat Sejarah yang mendalam, tetapi Hati-Hati dengan Detail Berlebihan
  3. Fokus pada Beberapa Bidang
  4. Tambahkan Detail-Detail Kecil yang Membuat Dunia Terasa Hidup
  5. Berikan Konflik atau Keterangan yang Realistis
  6. Buat Latas yang Bisa Berkembang Seiring cerita
Yui
Penulis dan Pengarang

    Muncul lagi Nama Indonesia di TV show korea ” The Backpacker Chef 2″

    Previous article

    TIM PENGABDIAN UNAND LAKUKAN EDUKASI DAN PENDAMPINGAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI KELOMPOK WANITA TANI JAMUR TIRAM JAWA GADUT SAIYO KOTA PADANG

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Edukasi