September kemarin, MTs Tarbiyatul Athfal Toroh mengikuti perlombaan yang diadakan oleh Kwartir Ranting Kecamatan Toroh, Grobogan. Sebenarnya ada beberapa tingkatan lomba yang dibuat oleh kwaran Toroh, tingkat siaga, penggalang, dan penegak. MTs sendiri mengirim tim yang berlomba untuk tingkatan penggalang.
Persiapan yang dilakukan tim Mts untuk lomba ini lumayan komplit. Materi kepramukaan dan praktek kepramukaan. Untuk materi pramuka, panitia memberi kisi-kisi yang harus dikuasai oleh peserta. Contoh dari kisi-kisi itu adalah sejarah pramuka internasional, sejaranh pramuka Indonesia, struktur pramuka, WHO, berita actual terbaru, dan masih banyak lagi. Sementara untuk praktek kepramukaan peserta harus bisa menguasai pengiriman pesan melalui morse dan semaphore.
Persiapan sendiri dilakukan selama 3 bulan penuh. Tim MTs yang terdiri dari tim putra dan tim putri mengikuti latihan dengan baik. Di bulan pertama, latihan berlangsung 1 kali seminggu. Namun semakin mendekati hari H, frekuensi latihan juga ditingkatkan menjadi 2-3 kali seminggu.
Setelah melalui masa latihan, tanggal 21 September lomba dilaksanakan. Banyak peserta yang hadir, baik dari SMP, MTS, ataupun SMP-IT. Paginya setelah registrasi, perlombaan dibuka dengan upacara pramuka. Upacara dipimpin langsung oleh ka kwaran Toroh.
Setelah pembukaan, peserta langsung diarahkan memasuki ruangan tes. Tes pertama adalah tes tulis. Tes kedua adalah praktek semaphore dan morse. Selama rangkaian tes, tim putra terkendala di ujian tulis. Ada beberapa soal yang mereka tidak tahu jawabannya terutama di bagian berita actual. Sedangkan untuk tim putri, mereka mengalami kesalahan saat berkirim pesan menggunakan semaphore. Ada 1 huruf yang salah.
Hasil akhir dari perlombaan ini adalah, tim putra mendapatkan peringkat 4 dan tim putri di peringkat 5. Meskipun belum bisa masuk ke babak final, setidaknya siswa sudah mencoba dan memberikan yang terbaik. Tinggal tindak lanjut evaluasi tim MTs agar bisa lebih baik lagi di tahun berikutnya.
Comments