Minggu (1/8/2021) 11.45 WIB, Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final cabang olah raga badminton Olimpiade Tokyo 2020, setelah dikalahkan oleh wakil China, Chen Long pada dua set langsung 16-21 dan 11-21.

Satu-satunya tunggal putra cabang badminton berhasil mengukir sejarah masuk ke babak semifinal, setelah di babak perempat final mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen. Bermain di Musashino Forest Plaza, Sabtu (31/7/2021).

Usai pertandingan Ginting mengaku lawan yang dihadapinya kali ini sangat tangguh. Menurutnya, pada laga semifinal Olimpiade Tokyo kali ini, Chen Long memegang kendali sejak awal permainan dan jarang melakukan kesalahan.

Meski begitu Ginting tak mau larut dalam kekecewaan. Dia bertekeda untuk segera move on menghadapi pertandingan selanjutnya. “Besok masih ada pertandingan terakhir memperebutkan medali perunggu,” ujar Ginting dalam wawancara yang ditayangkan Indosiar.

Untuk itu Ginting akan segera mengevaluasi lagi hasil pertandingan bersama pelatihnya. Pemuda kelahiran 1996 ini juga akan nonton permainan lawan dan mempelajari calon lawannya. “Pokoknya akan saya persiapkan lebih matang,” ujarnya.

Menurut Ginting, masuk semifinal sudah menjadi mimpinya sejak lama. “Ini berarti segalanya untuk saya bisa ke semifinal karena ini Olimpiade Tokyo. Ini salah satu mimpi saya. Saya mencoba memberikan yang terbaik setiap saat,” sambungnya.

Apapun hasil yang diperoleh oleh para atlet, masyarakat Indonesia akan selalu bangga pada setiap langkahnya. Emas, perak, perunggu bahkan pulang dengan tangan kosong sekalipun. Kami Bangga Padamu Ginting!!

Husnul Hayati
Writing is a place for growing up.

    Memahami Video Menag tentang Agama Baha’i

    Previous article

    Bukti Kekuatan Toleransi Menghasilkan Prestasi

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Konten Viral