Berbicara tentang musik pasti sudah tidak asing lagi bagi kita, seni yang memadukan suara vokal atau instrumental sebagai bentuk keindahan atau ekspresi emosial ini banyak dijadikan sebagai salah satu sarana untuk menghibur diri baik itu ketika sedih, senang ataupun marah.

Dalam aspek keagamaan, musik juga sering kali dimanfaatkan sebagai salah satu media dalam menyebarkan suatu ajaran. Disisi lain musik juga dipergunakan untuk mengiringi sebuah ritual ibadah agar lebih khusuk serta bersifat sakral.

Dalam hidup bernegara, musik mampu menciptakan perdamaian, solidaritas kemanusiaan serta memperkuat rasa nasionalisme dan semangat cinta tanah air. Ini dibuktikan dengan lagu-lagi nasional yang dapat mengakobarkan semangat para pemuda atau masyarakat untuk bersatu.

Meski bisa menciptakan kekuatan dan kebaikan, jangan salah musik juga bisa menimbulkan suatu tindak kejahatan. Ini dikarenakan adanya sebagian pencipta lagu yang menggunakan musik sebagai media untuk mengkritik namun didasarkan pada kebencian dengan lirik yang provokatif.

Hal tersebut dapat menimbulkan efek bagi para pendengarnya berupa luapan emosi yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang mentalnya down karena faktor ekonomi serta berubahnya pola hidup mereka secara drastis.

Untuk itu harapan penulis kepada para musisi dan pencipta lagu di Hari Musik Nasional 2021 ini, agar senantiasa lebih banyak menciptakan sebuah karya musik yang identik dengan semangat perjuangan, persatuan dan saling membantu sesama.

Dengan bertambah banyaknya karya musik yang mengajak para pendegar untuk tetap semangat berjuang serta saling membantu sesama, penulis yakin ini akan berdampak baik untuk memulihkan keadaan mental yang saat ini bisa dikatakan terpuruk.

Ar Rafi Saputra Irwan
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Anggota Duta Damai Dunia Maya Sumatera Barat

Hari Musik Nasional Sebagai Pengingat Kesatuan Bangsa

Previous article

Asal Usul Rumah Gadang, Rumah Adat Orang Minangkabau

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Opini