Berada di wilayah kumuh dengan segala kekurangan yang dimilikinya, seperti saluran air/ got yang mampat dan berbau busuk, rumah-rumah petak yang hanya beratap seng, ketidak tersediaan fasilitas wc dan perilaku-perilaku menyimpang yang dimiliki masyara seperti berjudi, mencuri, kekerasan seksual dan lain —lain, di sana lah Ruang Baca Tanah Ombak berdiri. Tanah Ombak sendiripun bukanlah bangunan yang berdiri megah dengan segala fasilitas lengkap di dalamnya, wujudnya sama saja seperti penampakan rumah-rumah di jalan Purus III ini.

Taman baca Tanah Tombak ini lahir dari keprihatinan seorang lelaki bernama Yusrizal KW (Pendiri Tanah Ombak) terhadap kondisi anak-anak di daerah ini. Lingkungan yang memiliki pengaruh negatif yang dominan tentu akan berdampak buruk bagi generasi-generasi muda yang hidup di daerah itu. Hal ini tercermin pada anak-anak dan remaja di Purus III. Betapa mirisnya mengetahui kenyataan bahwa sebagian besar dari mereka pernah melakukan perbuatan tercela, seperti mencuri, berkelahi dan berkata kasar kepada orangtua diusia yang cukup dini. Karena itu, adanya taman baca ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan budaya baca anak-anak dan remaja, sekaligus membangun karakter baik antar anak-anak di daerah pesisir Purus. (sumber literasi Nusantara)

Di point sinilah Duta Damai Dunia Maya Regional Sumatera Barat di Wakili redaksi Bagonjong merasa peduli serta merasa ini merupakan kewajiban yang harus mereka jalani dengan melakukan sosialisasi cerdas dunia maya dengan harapan adik-adik yang ada di dalam ruang baca bisa mengekspresikan dan menginterpretasikan apa yang mereka pelajari di Ruang Baca Tanah Ombak agar tidak  kembali terpengaruh hal-hal yang buruk dalam melakukan aktifitas di jagat dunia maya kelak , sesuai amanah dari BNPT-RI saat Duta Damai di kukuhkan Agustus 2017 lalu .

Kegiatan ini di Laksanakan pada tanggal 25 Agustus 2017 di Ruang Baca Tanah Ombak, Purus III Kota Padang. Agenda terdiri dari pemaparan materi cerdas di dunia maya oleh Duta Damai. Berlangsung nya kegiatan tim duta damai lebih fokus untuk  memancing adik-adik lebih proaktif dalam menanggapi apa yang mereka dapatkan dari pemaparan tersebut serta memunculkansebuah gagasan dan ide-ide baru dengan harapan adik-adik bisa menyalurkan hal-hal yang positif serta menampakkan karakter yang baik ketika ia mengakses dunia maya kelak .

Ar Rafi Saputra Irwan
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Anggota Duta Damai Dunia Maya Sumatera Barat

Duta Damai Sumatera Barat Melakukan Sosialisasi ke Komunitas Padang English Club

Previous article

Duta Damai Sumatera Barat Audiansi dengan FKPT Sumbar dan Kementrian Pertahanan Wilayah Sumbar

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita